GIT
Assalamualaikum we.wb
ketemu lagi di blog yang sama :v
Nah,di postingan kali ini saya bakal ngebahas atau ngejelasin tentang GIT, sebelum itu apa sih GIT itu?
+ Git adalah salah satu sistem pengontrol versi (Version Control System) pada proyek perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds.
+ Fungsi GIT sendiri yaitu sebagai pengontrol versi yang bertugas mencatat setiap perubahan pada file proyek yang dikerjakan oleh banyak orang maupun sendiri.
Git dikenal juga dengan distributed revision control (VCS terdistribusi), artinya penyimpanan database Git tidak hanya berada dalam satu tempat saja. Semua orang yang terlibat dalam pengkodean proyek akan menyimpan database Git, sehingga akan memudahkan dalam mengelola proyek baik online maupun offline.
+ Kelebihan menggunakan GIT :
- Bisa menyimpan seluruh versi source code.
- Bisa paham cara kolaborasi dalam project.
- Bisa ikut berkontribusi ke project open-source.
- Lebih aman digunakan untuk kolaborasi, karena kita bisa tahu apa yang diubah dan siapa yang mengubahnya.
Kita Langsung ke Studi Kasus nya :
1. Jelaskan perbedaan fitur-fitur yang disediakan oleh masing-masing Git
Service Provider!
- Fitur public dan private yang disediakan Gitlab dapat diakses dan digunakan secara gratis. Tidak seperti Github yang hanya menyediakan layanan public saja yang gratis, sementara layanan private berbayar.
- Gitlab memiliki fitur Snippet Support , yaitu fitur yang memungkinkan pengguna dapat berbagi potongan kecil source code project tanpa berbagi keseluruhan project.
- Gitlab menawarkan fitur Issue Tracker yang kuat sehingga kita dapat melakukan perubahan dan pengalihan terhadap beberapa masalah dalam waktu yang sama. Github pun menawarkan fitur Github Issue yang berfungsi untuk melakukan pelacakan masalah dalam project.
2. Buatlah Blok Diagram atau FlowChart untuk langkah-langkah yang harus dilakukan jika kita mau melakukan revisi suatu file di repository!
Studi Kasus
1. Jelaskan perbedaan fitur-fitur yang disediakan oleh masing-masing Git
Service Provider!
- Fitur public dan private yang disediakan Gitlab dapat diakses dan digunakan secara gratis. Tidak seperti Github yang hanya menyediakan layanan public saja yang gratis, sementara layanan private berbayar.
- Gitlab memiliki fitur Snippet Support , yaitu fitur yang memungkinkan pengguna dapat berbagi potongan kecil source code project tanpa berbagi keseluruhan project.
- Gitlab menawarkan fitur Issue Tracker yang kuat sehingga kita dapat melakukan perubahan dan pengalihan terhadap beberapa masalah dalam waktu yang sama. Github pun menawarkan fitur Github Issue yang berfungsi untuk melakukan pelacakan masalah dalam project.
2. Buatlah Blok Diagram atau FlowChart untuk langkah-langkah yang harus dilakukan jika kita mau melakukan revisi suatu file di repository!
OK, pertama-tama marilah kita download dan install GIT terlebih dahulu, link nya sebagai berikut :
https://git-scm.com/downloads
Lalu cari versi yang sesuai.
Selanjutnya Kita buat 2 file yaitu tambah.php dan hapus.php isinya bebas
ini untuk contoh file tambah.php :
Nah ini File yang Hapus.php nya :
Selanutnya, kita buka CMD, ketik perintah git status untuk melihat status repositori nya :
Untuk mengubah status dari Untracked ke status New File (agar dikenali sebagai file baru), gunakan
perintah:
git add index.php
Jika ingin mengubah status semua file yang ber ekstensi .php, gunakan perintah:
git add *.php
Jika ingin mengubah status semua file, gunakan perintah:
git add .
Nah,Setelah diubah statusnya, ketik perintah git status lagi untuk melihat status repositori sekarang :
Bisa kita lihat, status file tadi sudah berubah menjadi new file, atau kita sebut dengan status STAGED.
Sekarang kita commit file tadi ke repository. Jalankan perintah berikut:
Setelah di commit, kita akan simpan perubahan ini ke GitHub, jalankan perintah berikut :
Bukalah Repository di GitHub, maka file yang tadi sudah kita push akan muncul di Repository nya seperti gambar berikut:
Nah kita coba ada perubahan nya ok.
Setelah diubah, ketik perintah git status untuk melihat status repositori nya:
Nah,Jalankan kembali perintah git add . untuk mengubah status file tersebut menjadi STAGED.
Kemudian periksa kembali menggunakan perintah git status dan kita commit lagi file tadi ke repository. Jalankan perintah berikut :
Setelah di commit, kita akan simpan perubahan ini ke GitHub
Jalankan perintah git push origin master :
Buka Repository di GitHub, maka file yang tadi sudah kita ubah akan muncul di Repository nya seperti gambar Di atas sudah di perlihatkan.
Nah,mungkin segitu aja yang bisa dibahas kali ini
semoga bermanfaat dan bisa di aplikasi kan di dalam pembelajaran kali ini.
Wassalamualaikum wr.wb
ketemu lagi di blog yang sama :v
Nah,di postingan kali ini saya bakal ngebahas atau ngejelasin tentang GIT, sebelum itu apa sih GIT itu?
+ Git adalah salah satu sistem pengontrol versi (Version Control System) pada proyek perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds.
+ Fungsi GIT sendiri yaitu sebagai pengontrol versi yang bertugas mencatat setiap perubahan pada file proyek yang dikerjakan oleh banyak orang maupun sendiri.
Git dikenal juga dengan distributed revision control (VCS terdistribusi), artinya penyimpanan database Git tidak hanya berada dalam satu tempat saja. Semua orang yang terlibat dalam pengkodean proyek akan menyimpan database Git, sehingga akan memudahkan dalam mengelola proyek baik online maupun offline.
+ Kelebihan menggunakan GIT :
- Bisa menyimpan seluruh versi source code.
- Bisa paham cara kolaborasi dalam project.
- Bisa ikut berkontribusi ke project open-source.
- Lebih aman digunakan untuk kolaborasi, karena kita bisa tahu apa yang diubah dan siapa yang mengubahnya.
Kita Langsung ke Studi Kasus nya :
1. Jelaskan perbedaan fitur-fitur yang disediakan oleh masing-masing Git
Service Provider!
- Fitur public dan private yang disediakan Gitlab dapat diakses dan digunakan secara gratis. Tidak seperti Github yang hanya menyediakan layanan public saja yang gratis, sementara layanan private berbayar.
- Gitlab memiliki fitur Snippet Support , yaitu fitur yang memungkinkan pengguna dapat berbagi potongan kecil source code project tanpa berbagi keseluruhan project.
- Gitlab menawarkan fitur Issue Tracker yang kuat sehingga kita dapat melakukan perubahan dan pengalihan terhadap beberapa masalah dalam waktu yang sama. Github pun menawarkan fitur Github Issue yang berfungsi untuk melakukan pelacakan masalah dalam project.
2. Buatlah Blok Diagram atau FlowChart untuk langkah-langkah yang harus dilakukan jika kita mau melakukan revisi suatu file di repository!
Studi Kasus
1. Jelaskan perbedaan fitur-fitur yang disediakan oleh masing-masing Git
Service Provider!
- Fitur public dan private yang disediakan Gitlab dapat diakses dan digunakan secara gratis. Tidak seperti Github yang hanya menyediakan layanan public saja yang gratis, sementara layanan private berbayar.
- Gitlab memiliki fitur Snippet Support , yaitu fitur yang memungkinkan pengguna dapat berbagi potongan kecil source code project tanpa berbagi keseluruhan project.
- Gitlab menawarkan fitur Issue Tracker yang kuat sehingga kita dapat melakukan perubahan dan pengalihan terhadap beberapa masalah dalam waktu yang sama. Github pun menawarkan fitur Github Issue yang berfungsi untuk melakukan pelacakan masalah dalam project.
2. Buatlah Blok Diagram atau FlowChart untuk langkah-langkah yang harus dilakukan jika kita mau melakukan revisi suatu file di repository!
OK, pertama-tama marilah kita download dan install GIT terlebih dahulu, link nya sebagai berikut :
https://git-scm.com/downloads
Lalu cari versi yang sesuai.
Selanjutnya Kita buat 2 file yaitu tambah.php dan hapus.php isinya bebas
ini untuk contoh file tambah.php :
Nah ini File yang Hapus.php nya :
Selanutnya, kita buka CMD, ketik perintah git status untuk melihat status repositori nya :
Untuk mengubah status dari Untracked ke status New File (agar dikenali sebagai file baru), gunakan
perintah:
git add index.php
Jika ingin mengubah status semua file yang ber ekstensi .php, gunakan perintah:
git add *.php
Jika ingin mengubah status semua file, gunakan perintah:
git add .
Nah,Setelah diubah statusnya, ketik perintah git status lagi untuk melihat status repositori sekarang :
Bisa kita lihat, status file tadi sudah berubah menjadi new file, atau kita sebut dengan status STAGED.
Sekarang kita commit file tadi ke repository. Jalankan perintah berikut:
Setelah di commit, kita akan simpan perubahan ini ke GitHub, jalankan perintah berikut :
Bukalah Repository di GitHub, maka file yang tadi sudah kita push akan muncul di Repository nya seperti gambar berikut:
Nah kita coba ada perubahan nya ok.
Setelah diubah, ketik perintah git status untuk melihat status repositori nya:
Nah,Jalankan kembali perintah git add . untuk mengubah status file tersebut menjadi STAGED.
Kemudian periksa kembali menggunakan perintah git status dan kita commit lagi file tadi ke repository. Jalankan perintah berikut :
Setelah di commit, kita akan simpan perubahan ini ke GitHub
Jalankan perintah git push origin master :
Buka Repository di GitHub, maka file yang tadi sudah kita ubah akan muncul di Repository nya seperti gambar Di atas sudah di perlihatkan.
Nah,mungkin segitu aja yang bisa dibahas kali ini
semoga bermanfaat dan bisa di aplikasi kan di dalam pembelajaran kali ini.
Wassalamualaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar